Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics berencana memindahkan beberapa produksi ponsel dari Korea Selatan ke Vietnam untuk sementara waktu, menyusul wabah virus corona di negara tersebut.

Baca juga: Samsung benarkan kasus corona di pabrik Korsel

Juru bicara Samsung, dikutip dari Reuters, menyatakan kegiatan di pabrik yang terletak di kota Gumi ditangguhkan karena salah seorang pegawai mereka positif terinfeksi virus corona.

Pabrik yang ditutup itu merupakan tempat produksi ponsel Samsung kelas flagship, termasuk yang baru diluncurkan Galaxy S20 dan ponsel lipat Galaxy Z Flip.

Pabrik akan kembali buka pada Sabtu, waktu setempat.

Produksi ponsel premium untuk sementara waktu dilimpahkan ke pabrik di Vietnam agar ketersediaan produk untuk konsumen tetap stabil.

"Setelah situasi Covid-19 stabil, kami akan mengembalikan produksi ke Gumi," kata Samsung.

Samsung selama beberapa tahun belakangan sudah mengalihkan produksi ponsel ke Vietnam. Manufaktur di Asia Tenggara tersebut menyumbang 50 persen produksi ponsel dan sangat kecil kemungkinan mengalami gangguan.

Pabrik di Gumi hanya menyumbang sejumlah kecil untuk produksi ponsel Samsung secara keseluruhan.

Sebanyak enam orang di pabrik Gumi positif terinfeksi virus corona sejak Februari lalu. Gumi terletak dekat kota Daegu, episentrum wabah corona di Korea Selatan.


Baca juga: Samsung dan LG Innotek tutup pabrik setelah konfirmasi kasus corona

Baca juga: Samsung klaim kuasai 67 persen pangsa pasar ponsel premium

Baca juga: Tukar-tambah jadi favorit untuk beli ponsel baru Samsung


 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020