Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengemukakan pertemuannya dengan mantan presiden Finlandia yang juga fasilitator kesepakatan perdamaian antara Pemerintah RI dan GAM, Martti Ahtisaari, tidak dibicarakan masalah domestik Aceh seperti Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Pemilu.

"Itu tidak etis, itu kan masalah domestik kita," kata Kalla mengenai pertemuan yang berlangsung Minggu malam itu.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Wapres menegaskan bahwa Ahtisaari adalah sahabat termasuk untuk Indonesia. Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla juga sempat menyampaikan selamat atas penghargaan Nobel Perdamaian yang diperoleh Ahtisaari.

Rencananya pertemuan keduanya akan dilanjutkan Senin (23/2) malam sebelum Ahtisaari melanjutkan kunjungan ke NAD.

Sejak nota kesepakatan damai RI-GAM ditandatangani di Helsinki, Wapres Jusuf Kalla dan Martti Ahtisaari sempat beberapa kali bertemu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009