Saya sedang mereview apa betul BUMN-BUMN perlu punya universitas-universitas, karena bersaing di bisnis intinya saja belum tentu survive apalagi menjalankan sesuatu yang bukan di expertise-nya
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir akan mengkaji kembali universitas atau perguruan tinggi yang dimiliki oleh BUMN.

'Saya sedang mereview apa betul BUMN-BUMN perlu punya universitas-universitas, karena bersaing di bisnis intinya saja belum tentu survive apalagi menjalankan sesuatu yang bukan di expertise-nya," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Erick mengatakan bahwa dalam melakukan review itu, dirinya kemungkinan akan merekrut Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman, untuk bagaimana mensinergikan program-program yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim daripada BUMN-BUMN menjadi kompetitor industri pendidikan.

"Tapi kita langsung masuk ke program-program yang ada di universitas-universitas tersebut, mengingat mereka ahlinya," katanya dalam seminar "Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN".

Dengan industri pendidikan nasional fokus, apalagi nanti persaingannya dibuka, mau tidak mau juga kampus-kampus yang ada di Indonesia harus meningkatkan dirinya, sebagaimana BUMN-BUMN juga karena sekarang bukan eranya lagi diproteksi tapi harus menjadi bagian dari persaingan tersebut.

Selama menjabat sebagai menteri BUMN, Erick Thohir ingin menyiapkan fondasi dan warisan yang kuat, salah satunya adalah dengan membangun sumber daya manusia, khususnya anak muda.

"Apa yang kami siapkan, bukan hanya untuk masa jabatan selama menjadi menteri saja, tetapi untuk bisa dilanjutkan lagi. Untuk masa depan,” ujar Menteri BUMN tersebut.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) memberikan penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (12/2).

Program penguatan PMMB BUMN tersebut diselenggarakan melalui kegiatan talkshow yang dihadiri oleh direksi dari 143 BUMN dan mahasiswa serta rektor dari 300 PTN/PTS dari seluruh Tanah Air.

Baca juga: Erick bidik pendapatan Rp8 triliun dari konsolidasi rumah sakit BUMN

Baca juga: Erick ingin konsolidasi BUMN farmasi jadi benteng kesehatan RI

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020