Jakarta (ANTARA) - Polri menyatakan masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).

Meskipun demikian, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tetap menyelidiki munculnya dugaan tersebut.

Baca juga: OJK benarkan Asabri bayar iuran meski tidak diawasi

"Intinya penyelidikan. Tentunya sudah kami sampaikan bahwa kami masih menunggu audit BPK," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Argo belum bisa membeberkan secara rinci mengenai proses penyelidikan yang dilakukan polisi terkait kasus ini.

Baca juga: Erick Thohir berhentikan dua direktur ASABRI

"Nanti kalau sudah ada audit dan ditemukan adanya kerugian, baru kami tindaklanjuti," ujar Argo.

Dugaan korupsi yang menyeret nama ASABRI mencuat ke publik setelah adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud menyebut nilai dugaan korupsi di PT ASABRI tidak kalah besar dengan kasus PT Jiwasraya yakni mencapai Rp10 triliun.

Baca juga: Bareskrim bentuk tim khusus tangani dugaan korupsi Asabri

BPK saat ini masih mengumpulkan data dan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT ASABRI.

Sementara itu, Dirut PT ASABRI Sonny Widjaja membantah dugaan korupsi di lembaganya. Sonny bahkan mengancam akan memperkarakan pihak-pihak yang berbicara tanpa data dan fakta terkait ASABRI.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020