IMK mengalami peningkatan yang menggembirakan, meskipun share-nya masih kecil
Jakarta (ANTARA) - Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur mikro dan Kecil (IMK) pada 2019 menggembirakan yakni naik sebesar 5,80 persen terhadap tahun sebelumnya, melebihi pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang yang sebesar 4,01 persen.

"IMK mengalami peningkatan yang menggembirakan, meskipun share-nya masih kecil, tapi kita perlu memberikan perhatian lebih terhadap sektor ini karena mampu menyerap banyak tenaga kerja," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin.

Kenaikan terbesar sektor IMK terjadi pada industri komputer, barang elektronika dan optik, yang naik 22,03 persen. Kemudian, Industri percetakan dan reproduksi media rekaman, naik 18,76 persen. Terakhir, Industri minuman naik 8,57 persen

Sementara industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri peralatan listrik, turun 17,08 persen. Kemudian industri logam dasar yang turun 15,41 persen. Terakhir, industri alat angkutan lainnya turun 3,89 persen.

Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi IMK yang mengalami kenaikan tertinggi pada 2019 terhadap tahun 2018 adalah Gorontalo naik 31,24 persen, Sulawesi Barat naik 28,30 persen, dan Nusa Tenggara Timur naik 23,76 persen.

Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada tahun 2019 terhadap tahun 2018 adalah Maluku Utara, turun 3,54 persen.

Baca juga: BPS prediksi Virus Corona bakal berdampak pada jumlah wisman ke RI

Baca juga: BPS: Kenaikan harga cabai dongkrak inflasi Januari



 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020