Sudah menuju Natuna, untuk kemudian menyambut atau melihat semua WNI yang nantinya akan tiba di Natuna atau mungkin saya rasa sekarang sudah tiba (di Natuna)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengatakan dirinya sudah mendengar rencana pemerintah untuk mengisolasi warga negara Indonesia yang dievakuasi dari China ke wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Kabinet Kerja yang lalu itu mengatakan Menko PMK saat ini Muhadjir Effendy telah bertolak ke Natuna bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan dr Terawan.

"Sudah menuju Natuna, untuk kemudian menyambut atau melihat semua WNI yang nantinya akan tiba di Natuna atau mungkin saya rasa sekarang sudah tiba (di Natuna)," kata Puan ketika ditemui di Balairung Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Baca juga: WNI dari Wuhan akan dikarantina di pangkalan militer di Natuna

Puan mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa WNI yang dibawa pulang dari Wuhan, China tersebut akan diisolasi selama 14 hari di wilayah Kepulauan Riau tersebut, termasuk juga awak kabin dan bahkan pesawat yang membawa mereka juga akan dikarantina di sana.

"Terkait pesawat, kru, dan lain-lainnya juga tentu saja itu akan diisolasi juga. Masuk karantina," ujar Puan yang juga disaksikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Puan berharap pemerintah memberi perlengkapan khusus untuk WNI yang dievakuasi dari China tersebut, seperti memberi mereka pakaian khusus pencegahan virus menular dan sebagainya.

Hal itu dimaksudkan demi menjaga keamanan penduduk sekitar yang tinggal berdekatan dengan wilayah isolasi tersebut.

Baca juga: Ini persiapan kru Batik Air evakuasi WNI dari Wuhan

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan saat ini 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China sedang bergerak menuju ke bandara internasional di Wuhan. Para WNI tersebut bergerak dari beberapa lokasi seperti Zinzou, dan Xianjing.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang dievakuasi adalah WNI dalam kondisi sehat. Dia mengatakan penjemputan ini akan dilakukan sesuai dengan protokoler kesehatan. Setelah ketibaan WNI dari Hubei, mereka tetap harus menjalani protokol kesehatan di Indonesia.

Evakuasi WNI ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo. WNI dipulangkan pemerintah untuk menghindari terjangkit wabah virus corona baru. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus corona.

Baca juga: Ini alasan pemerintah pilih Natuna untuk observasi WNI dari Wuhan

Baca juga: KKP perkirakan WNI dari Wuhan transit 1 jam di Batam

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020