Palu (ANTARA News) - Satu dari dua gembong kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, ditembak polisi setempat karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. Rustam (19), remaja asal Desa Tende Sabang, Kecamatan Galang, terkena tembakan pada bagian kaki kanannya oleh aparat tim Buru Sergap Polres Tolitoli yang melakukan perburuan dan tak bisa melarikan diri lagi, sehingga memudahkan penangkapan. Kapolres Tolitoli AKBP Drs Nurfallah yang dikonfirmasi ANTARA di Palu, Minggu, mengatakan dalam operasi perburuan gembong curanmor itu, polisi juga berhasil menangkap Ramli (16) karena berperan membantu pelaku Rustam dalam menjalankan aksi pencurian sepeda motor. Ketika memberikan keterangan di hadapan penyidik, katanya, kedua pelaku mengaku selama ini telah melakukan aksinya di lima lokasi dalam wilayah Kabupaten Tolitoli. Kasus pencurian sepeda motor terakhir yang mereka lakukan yaitu di Pasar Susumbolan (dalam kota Tolitoli), saat berlangsung penutupan pameran pembangunan akhir pekan lalu (6/12) sekitar pukul 21.30 Wita. "Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani penahanan di Mapolres," kata Nurfallah, seraya menambahkan dari tangan tersangka polisi berhasil menyita lima unit sepeda motor hasil curian. Ia mengatakan, adapun modus operandi yang dijalankan kedua tersangka yakni merusak kunci setir sepeda motor dengan cara menggunakan kunci palsu, lalu membawa lari hasil curiannya ke tempat persembunyian mereka. "Kasus ini masih dalam proses pengembangan, karena kemungkinan masih ada sepeda motor atau barang lain yang mereka curi dan telah dijual kepada orang lain," tuturnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008