Jakarta (ANTARA) - Perayaan Imlek 2020 di Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Jakarta Timur, didominasi kalangan pedagang keturunan Tionghoa yang berdoa untuk kemakmuran dan kesehatan.

"Saat ini memasuki Tahun Tikus Logam yang melambangkan kesuburan dan kekayaan melalui kerja keras," ujar pedagang Pasar Mester, Koh Aboo (51) di Jakarta, Sabtu.

Aboo yang berdagang barang elektronik dan perabotan rumah tangga itu mengatakan bahwa mayoritas pedagang di Pasar Mester merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi.

Vihara yang terletak di Pasar Lama, RT 4/RW 6, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, itu telah berusia 329 tahun.

"Dari mulai kakek buyut saya di zaman dulu, sampai keturunan-keturunannya rutin merayakan Imlek di vihara ini," katanya.

Baca juga: Imlek, wisatawan dan umat Konghucu berbaur di Klenteng Petak Sembilan
Baca juga: "Jakarta Imlekan" jadi hiburan warga pada jam pulang kerja


Pedagang lainnya, Long Kim Lung (60) berharap diberikan kesehatan dan umur panjang.

"Saya sih minta sehat saja. Tahun ini saya maknai berjiwa 'welas asih' tanpa memandang sosial ekonomi serta bersyukur kepada Tuhan YME beserta pembantu-pembantunya," kata Long.

Long berharap usaha pakaian yang kini diteruskan cucunya bisa membawa berkah dan kesehatan bagi keluarga besarnya.

Vihara yang bersebelahan dengan Pasar Bali Mester itu tampak dikunjungi ratusan warga keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek.

"Sejak malam tadi sampai siang ini banyak yang datang berkunjung ke sini. Rata-rata pedagang di Pasar Bali Mester," ujar pengurus Vihara Amurva Bhumi, Liem Brenda.

Liem mengatakan, pemilihan dewa utama selaku tuan rumah vihara ini berlandaskan kedekatan tempat dengan Pasar Lama Jatinegara yang kini dikenal sebagai Pasar Mester.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020