Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wartawan Istana Kepresidenan yang jadi penumpang kapal Pinisi wisata yang terbalik dihantam ombak besar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, selamat.

"Tiba-tiba angin kencang dan ombak gede langsung hitungan detik langsung kapal terbalik," demikian laporan salah satu korban Desca Natalia kepada ANTARA di Jakarta pada Selasa.

Menurut dia, sejumlah barang bawaan penumpang hilang akibat kapal terbalik.

Baca juga: Kapal wartawan terbalik dihantam ombak di Labuan Bajo

Insiden itu terjadi ketika kapal hendak balik kembali ke pantai.

Seluruh penumpang telah kembali lagi ke Plataran Komodo, Labuan Bajo.
Kondisi kapal pinisi yang terbalik akibat ombak besar di Labuan Bajo pada Selasa (21/1/2020). (Istimewa)


"Ini sedang dipanggil ambulans," jelas Desca.

Selain itu, korban lain juga menjelaskan sejumlah penumpang yang terdiri dari beberapa wartawan selamat.

"Kita wartawan di Labuan Bajo: Dyka SCTV, Edo TVRI, Kristo Berita Satu, Desca ANTARA, Liza Egeham Liputan6, Agus Vivanews dan mba Nita Biro Pers aman dan selamat dari kapal terbalik. Tapi ada beberapa kamera dan peralatan hilang," demikian pesan pendek dari wartawan harian Kompas, Nina Susilo.

Sebelumnya, para wartawan bertugas meliput kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo.

Saat kejadian, rombongan resmi kepresidenan telah kembali ke Jakarta.
 

Wartawan Istana selamat dari insiden kapal terbalik di Labuan Bajo


Baca juga: Presiden Jokowi naik kapal pinisi di Labuan Bajo

Baca juga: Presiden Jokowi ingin keamanan wisatawan di Labuan Bajo terjamin

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020