"Tapi kami tidak menang hari ini dan itu bagus karena besok saya tak harus membuka jalan... Saya rasa kami beruntung.  Saya  tinggal membalap dengan cerdik dan tetap fokus," pungkas Brabec yang mengincar gelar pertamanya di Dakar itu.

Pemuncak klasemen quad bike Ignacio Casale sempat tersesat sampai kehilangan waktu 45 menit dari Kamil Wisniewski yang menjadi juara hari itu.

Akibatnya, Simon Vitse memangkas jarak dari juara Dakar dua kali itu untuk mengancam pada peringkat dua dengan selisih 16 menit.

Baca juga: Brabec lebarkan jarak di klasemen saat cuaca buruk hambat etape 10
 

Sedangkan persaingan dalam kategori mobil sekali lagi membuat Carlos Sainz sedikit bernafas lega setelah rival-rivalnya gagal memotong waktu untuk menyusul pada puncak klasemen.

Sainz kini memimpin 18 menit dari juara bertahan Nasser Al-Attiyah dan juara Dakar 13 kali Stephane Peterhansel setelah kedua rival itu kehilangan banyak waktu setelah mengambil jalur yang salah pada etape yang menempuh rute Haradh-Shubaytah sejauh 608 km dengan Special Stage sepanjang 534 km itu.

Al-Attiyah pun belum menyerah ketika reli ketahanan terberat di dunia itu menyisakan dua etape lagi. Peluang masih terbuka.

"Carlos akan membuka jalan besok dan aku akan start dari posisi ke-17, tapi besok kami harus membalap dengan baik. Sangat sulit untuk menekan tapi yang utama kami harus tampil baik. Ini belum berakhir," kata sang pebalap asal Qatar itu.

Sementara itu juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso terguling dengan mobil Toyota Hiluxnya ketika melibas gunung pasir. Kompatriot senegara Sainz itu melanjutkan balapan meski kehilangan kaca depan mobilnya dan kehilangan waktu hingga satu jam.

Alonso mengawali etape hari ini pada peringkat 10 klasemen namun melorot ke peringkat 14 setelah finis.

Baca juga: Sainz perlebar jarak saat para rival tersesat di etape 10 Dakar 2020

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020