Solo (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama para seniman dan budayawan di Kota Solo ingin menghidupkan kembali sanggar-sanggar di kampung agar lebih giat lagi.

"Para seniman dan budayawan ini memberikan masukan, antara lain ingin menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni budaya di kampung-kampung seperti alat musik jawa gamelan dan ketoprak lebih giat," kata Gibran usai berdialog dengan Para Seniman dan Budayawan Solo, di Resto Pecel Solo, Jumat petang.

Baca juga: Gibran ajak anak muda salurkan kreativitas

Baca juga: Gibran catat banyak aspirasi masyarakat jelang pilkada


Gibran mengatakan pada acara dialog dengan para seniman dan budayawan, dirinya hanya menjadi pendengar, menerima masukan-masukan, dan kritikan untuk nanti menjadikan Solo desinasi wisata yang bisa dibanggakan.

"Saya menjadi pendengar dan menerima masukan dari para seniman di Solo. Masukan dan kritikan dari para seniman ini, sudah saya catat semua dan nanti akan ada pertemuan lagi yang lebih mengerucut. Intinya, para seniman dan budayawan sudah berkomitmen menjadikan Solo ini, lebih bergairah lagi," kata Gibran.

Gibran mengatakan jika bicara masalah budaya tidak ada habis-habisnya, karena Kota Solo sangat kaya dengan budayanya.

Baca juga: Jokowi tegaskan pencalonan Gibran murni kompetisi bukan penunjukan

Baca juga: Puan: Ada syarat rekomendasi Ketua Umum untuk Gibran maju ke Pilkada


Menyinggung soal rekomendasi dari DPP PDIP Calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020, Gibran mengatakan dirinya sudah siap dipasangkan dengan siapapun jika mendapatkan rekomendasi dari DPP. Atau, dirinya tidak mendapat rekomendasi juga harus siap menerima.

"Saya yakin Ketua Umum PDIP ibu Megawati, nanti pasti akan memberikan pasangan yang terbaik. Jika saya mendapat rekomendasi," katanya.

Salah satu pelaku seniman Solo Heru Matanya mengatakan pihaknya mengajak para seniman dan budayawan Solo untuk hadir melakukan dialog dengan Balon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming untuk memberikan masukan soal perkembangan seni budaya di daerah ini.

Menurut dia, masukannya memang banyak sekali untuk Gibran, Solo ini, kota yang istimewa karena banyak event-event dunia digelar di sini.

Menurut dia, banyaknya seniman Solo yang lahir dan kini berkembang menjadi kelas dunia.

"Seniman yang hadir di acara dialog dengan Gibran mempunyai reputasi internasional, dan ke depan bisa memberikan masukan untuk bekerja sama membuat Solo lebih melompat menjadi salah satu kota budaya dunia," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020