warga terdampak banjir harus hati-hati
Karawang (ANTARA) - Sejumlah warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkena gigitan ular berbisa saat berada di daerah yang dilanda banjir.

"Warga terdampak banjir harus hati-hati, ada 15 korban banjir yang dirawat di RSUD Karawang setelah digigit ular berbisa saat banjir," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, usai memimpin rapat penanganan banjir di Karawang, Kamis.

Bupati, mengimbau agar warga terdampak banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Warga Karawang terdampak bencana banjir lebih dari 7.000 jiwa
Baca juga: Banjir meluas di Karawang


Para petugas yang melakukan penanganan bencana banjir juga diingatkan agar memperhatikan keselamatan dengan pakaian dan kelengkapan yang memadai.

Catatan BPBD Karawang, banjir di Karawang melanda ribuan rumah yang tersebar di enam kecamatan.

Enam kecamatan itu di antaranya Kecamatan Jatisari, Cilamaya Wetan, Banyusari, Telukjambe Barat, Cikampek dan Kecamatan Purwasari.‎ Terdapat 7.986 jiwa atau 2.807 KK yang terdampak bencana banjir.

Sementara itu, beberapa daerah yang sebelumnya dilanda banjir kini sudah mulai surut, antara lain wilayah Cikampek dan Purwasari. 

Baca juga: BPBD Karawang: 4 kecamatan banjir
Baca juga: Banjir melanda sejumlah daerah di Karawang
Baca juga: Puluhan rumah di Karawang tergenang luapan Sungai Cibeet

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020