Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan filantropi Islam Dompet Dhuafa membuka dapur keliling untuk membantu para korban akibat bencana banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Rabu (1/1).


"Tim dapur keliling satu persatu mendatangi titik-titik pengungsian untuk membantu para korban," kata salah seorang tim dapur keliling dompet dhuafa Badie Uzzaman melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PDIB harapkan penanganan terbaik bagi para korban banjir Jabodetabek

Tim dompet dhuafa, kata dia, juga telah tiba di tempat pengungsian warga di Kelurahan Cipinang Melayu yang terdampak banjir cukup parah.


Kehadiran dapur keliling, katanya, diharapkan dapat membantu pemenuhan logistik dasar para korban banjir. Karena, banyak dari mereka hingga kini kekurangan pasokan makanan.


"Korban pengungsi banyak mengeluh belum makan semenjak banjir datang. Sebagian sudah mulai mengevakuasi diri sendiri sejak subuh tadi," ujar dia.


Sembari menunggu tim logistik datang, petugas menyiapkan dapur pos hangat sementara. Dapur keliling tersebut berlokasi di Balekambang, Condet dan Masjid Universitas Borobudur sebagai lokasi pengungsian.

Baca juga: BNPB : Korban banjir Jabodetabek capai 16 jiwa

Selain membantu penyediaan dapur keliling, lembaga kemanusiaan itu juga menurunkan tim evakuasi cepat untuk membantu para korban. Di kawasan Jakarta Timur, ujar dia, beberapa titik sepanjang aliran Kali Sunter banjir lumayan cukup tinggi.


"BPBD mengimbau para korban diungsikan di halaman parkir Universitas Borobudur. Setiba di lokasi, tim dapur keliling langsung menyiapkan makanan dan minuman hangat bagi para pengungsi," ujar dia.


Proses evakuasi dari tim respon dompet dhuafa akan dilakukan secara bergantian sesuai skala prioritas hasil pemetaan. Meskipun demikian, lembaga itu menggerakkan relawan-relawannya sesuai pada lokasi pemetaan untuk memantau sekaligus membantu penanganan jika diperlukan.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid bagikan sarapan pagi untuk korban banjir Kemang
Baca juga: Bandara Halim sudah kembali beroperasi normal

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020