Bogor (ANTARA News) - Arus lalulintas di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu sore, ramai lancar setelah diberlakukan arus satu arah dari Puncak ke Bogor sejak pukul 15.00 WIB. Polisi dari Polres Bogor menahan kendaraan di simpang Ciawi dan simpang Gadog, serta mengalihkannya melalui jalur alternatif, baik melalui simpang Ciawi maupun Tapos. ANTARA melaporkan, sejak pagi, terjadi kepadatan arus serta kemacetan pada titik-titik tertentu yang menjadi langgaran macet, yakni simpang Megamendung, pasar Cisarua, simpang Taman Safari Indonesia (TSI), dan Riung Gunung. Arus lalulintas yang padat di jalan raya Puncak dari dua arah, baik arus wisata dari Bogor menuju Puncak maupun arus balik dari Cianjur menuju Bogor. Apalagi setelah pukul 14.00, arus wisata ke Puncak sudah mulai kembali lagi ke arah Bogor, menyebabkan arus lalulintas dari Puncak ke Bogor menjadi semakin padat dan kemacetan menjadi semakin panjang. Setelah lebih dari satu jam diberlakukan arus satu arah dari Puncak ke Bogor, kemacetan lalulintas di Puncak sudah mulai terurai. Kapolres Bogor, AKBP Suntana mengatakan, arus satu arah dari Puncak ke Bogor, akan diberlakukan sampai pukul 18.00 atau 19.00, untuk menguras kendaraan yang padat di Puncak menuju Bogor. Dikatakannya, volume kendaraan yang melintas di jalan raya Puncak, Minggu hari ini, sekitar 23.000 hingga 25.000 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sangat signifikan dibandingkan dalam kondisi normal yang hanya beberapa ribu kendaran saja. Menurut dia, volume kendaraan yang melintas di jalan raya Puncak mulai mengalami peningkatan, pada lebaran kedua (H2) Kamis (2/10). Namun, puncak arus wisata dan puncak arus balik melalui jalan raya Puncak terjadi pada Sabtu (4/10) dan Minggu ini. Untuk mengawasi lokasi kemacetan, kata dia, polisi memantau langsung di lokasi-lokasi yang menjadi simpul kemacetan maupun melalui CCTV di Pos Polisi Gadog Ciawi. "Untuk mengurai kemaceten lalulintas, polisi mengerahkan seluruh personil lantas dan dibantu personil di Pospam dan Polsek-polsek di sepanjang jalan raya Puncak serta memberlakukan arus satu arah," katanya. Kendaraan yang melintas di jalan raya Puncak, tampak para pemudik motor yang membawa tas besar, dos mie instan, serta anak balita. Tampak pula iring-iringan sepeda motor yang menggunakan pakaian seragam serta mengacung-acungkan bendera dan lampu tangan. Meskipun Kapolres Bogor telah beberapa kali mengimbau, agar pengendara mobil maupun motor tertib di jalan raya, tidak melaju sangat cepat dan tidak menyalip, tapi rombongan motor tersebut terus menyalip sambil mengacung-acungkan bendara dan lampu tangan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008