Sejumlah Uskup Jerman Dukung Hak Muslim Bangun Mesjid "Bermartabat"
Jumat, 26 September 2008 17:13 WIB
Fulda, Jerman (ANTARA News) - Di tengah kian meningkatnya kontroversi, beberapa uskup Katolik Jerman, Jumat, mendukung hak kaum kaum Muslimin sstempat membangun mesjid yang "bermartabat" di kota-kota Jerman.
Dalam kalimat yang lebih kompromistis dan mencerminkan perbedaan di kalangan uskup yang bertemu pekan ini, mereka menambahkan bahwa mereka tak setuju mesjid "disalahgunakan sebagai tempat pernyataan yang haus kekuasaan, persaingan dan interaksi yang agresif".
Di kota Koln, Jerman bagian barat, terjadi penentangan yang luas atas proyek pembangunan sebuah mesjid dekat jalan utama, dengan dua menara setinggi 55 meter.
Sebuah kelompok ultra-kanan berupaya dengan sia-sia menggelar unjukrasa anti-mesjid di Koln, Sabtu dan polisi menghalang mereka, di tengah kekhawatiran terjadinya bentrokan di jalan. Perdebatan mengenai masalah ini telah meluas ke spektrum politik.
Kaum tengah dan bahkan beberapa tokoh liberal juga mengecam proyek mesjid Koln sebagai "terlalu menyombongkan diri", sedangkan beberapa kelompok buruh dan kiri pada umumnya mendukung kaum minoritas Muslim.
Sekitar 3,3 juta orang dengan latar belakang Islam kini tinggal di Jerman, 1,8 juta orang di antara mereka keturunan Turki.
Pernyataan para uskup dikeluarkan di Fulda, Jerman tengah, tempat berlangsungnya pertemuan para uskup, yang memimpin 26 juta penganut Katolik di Jerman.
Dalam pernyataannya para uskup menyatakan para pembangun mesjid hendaknya meperhatikan berbagai "kecemasan yang dapat dibenarkan" dari lingkungannya, demikian laporan DPA.
Sama yg terjadi di indonesia, di jerman org2 ortodok (jumlahnya besar) menentang pembangunan mesjid, tp para uskup mendukung, di sini org2 ortodok (jumlah kecil) menentang pembangunan gereja, tp para ulama mendukung gereja, jd tak ada bedanya jerman sm indonesia, so jgn di bangga2in lah, mayoritas disini sangat toleran, hingga seluruh duniapun mengakui, berapa jumlah gereja di indonesia? Bandingin jumlah masjid di jerman
00BalasLaporkanHapus
26 November 2008
kasian sekali si goemy ini,
pemikirannya masih konservatif
00BalasLaporkanHapus
11 Oktober 2008
Saya salut dengan para Uskup yang mendukung dibangunnya Mesjid \"Bermartabat\" di Jerman.
Tapi kenapa di Indonesia (khususnya di P.Jawa) Gereja selalu dibakar dan dilarang bangun kembali ? jika telah habis terbakar, mari kita lihat contoh dari para uskup di Jerman. Terima kasih
00BalasLaporkanHapus
30 September 2008
Toleran masyrakat jerman makin bertambah,setelah kejadian........,masyrakat Jerman,tdk seperti 20 atau 30 thn yg lalu,mengolok-olokkan Allah yakni Tuhan.Banyak yg mengakui Tuhan adalah satu dan perasaan mereka kaum mereka dan Islam memepunyai satu Tuhan.Nah....marilah kita pupuk kepercayaan ini,jangan sampai perbedaan yg tdk masuk akal jadi perdebatan yg memanjang dan akhirnya orang ketiga mempergunakan kebersamaan ini.Contoh2 yg sdh lalu,seharusnya merupakan pelajaran,semoga.....
00BalasLaporkanHapus
26 September 2008
saya rasa pemimpin agama mayoritas sudah toleran terhadap agama lain, skrg agama lain yg harus tau diri klo bangun tmpt ibadah ya harus di tengah komunitas kalian sndiri, jgn di smbrang tempat!
pemikirannya masih konservatif
Tapi kenapa di Indonesia (khususnya di P.Jawa) Gereja selalu dibakar dan dilarang bangun kembali ? jika telah habis terbakar, mari kita lihat contoh dari para uskup di Jerman. Terima kasih