Vodafone Group, perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,91 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris National Grid yang merosot 2,87 persen, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson turun 2,34 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, Indeks FTSE-100 ditutup naik 0,36 persen
Sementara itu, Ocado Group, perusahaan penjual bahan makanan daring melonjak 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulanblue chips.
Disusul oleh saham perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris St James's Place, serta perusahaan pengembangan properti komersial dan investasi terbesar Inggris Land Securities Group, yang masing-masing naik 1,96 persen dan 1,67 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris rontok, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,33 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019