Surabaya (ANTARA) - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang berinisial ADM di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin, terduga teroris yang diduga terlibat dalam jaringan bom bunuh diri di Medan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.

"Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," ujarnya.

Meski membenarkan, Barung enggan merinci lebih detail penangkapan itu karena penanganan terduga teroris sepenuhnya ditangani Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Dari informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap ADM berlangsung Senin pagi hingga siang tadi yang diketahui beralamat di Dusun Pesanggrahan, Kelurahan Gempeng, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

ADM ditangkap usai mengantarkan anaknya ke sekolah di sebuah toko milik warga di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Beji, Kabupaten Pasuruan.

Saat diamankan, ADM sedang bersama istri dan dua anaknya yang kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tiga terduga teroris ditangkap di Solo

Baca juga: Densus geledah rumah terduga teroris di Nusukan Solo

Baca juga: Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Solo

Baca juga: Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Cilacap


Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019