Yang bersangkutan memiliki perasaan frustasi atas kejadian sebelumnya
Jakarta (ANTARA) - Tersangka FY (29) yang dibekuk aparat Polda Metro Jaya lantaran diketahui diduga sebagai pelaku tunggal penyiraman air keras di tiga lokasi di Jakarta Barat, mengaku melakukan hal itu lantaran rasa frustasi akibat masa lalu yang kelam .

"Jadi gini, dia ini sebenarnya dulu pernah jatuh, pernah sakit terus nggak diperhatikan oleh keluarga. Intinya gitu aja," kata Panit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Adhi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu.

Adhi mengatakan tersangka ingin orang lain merasakan hal yang sama seperti yang dia pernah rasakan, hal itulah yang mendorong tersangka FY untuk melakukan penyiraman air keras kepada korban-korbannya.

Baca juga: Tiga kasus penyiraman cairan kimia dilakukan satu orang

Adhi menyebut tersangka secara acak memilih korbannya dan mencarinya di jalan-jalan searah dari rumah ke kantornya.

"Jadi memang dilakukan secara acak dan ada dorongan dari kejiwaannya," kata Adhi.

Psikolog Kasandra Putranto yang dihadirkan oleh Polda Metro Jaya juga menyebut tersangka memiliki pengalaman yang menurut tersangka kelam.

Baca juga: Wali Kota Jakbar imbau warga waspada penyiraman cairan kimia

"Yang bersangkutan memiliki perasaan frustasi atas kejadian sebelumnya. Dia pernah kecelakaan jatuh di lantai 3 dan tidak mampu bayar rumah sakit karena sifat pekerjaannya yang tidak tetap, jadi dia tidak mendapat penggantian pengobatan sehingga dia melampiaskan ke orang lain," tutur Kasandra.

Dalam satu minggu terakhir, tiga peristiwa penyiraman cairan kimia telah terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).

Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap pelaku penyiraman cairan kimia di Jakbar

Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada nenek pedagang sayur di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November.

Sedangkan kasus ketiga menimpa enam siswi SMPN 207 Kembangan yang menjadi korban penyiraman cairan kimia sepulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

Polisi kemudian bergerak cepat dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian dan berhasil mendapat gambar tersangka FY.

Baca juga: Polisi sebarkan sketsa wajah terduga pelaku penyiram cairan kimia

Berdasarkan gambar tersebut polisi kemudian membuat sketsa wajah tersangka dan menyebarkannya.

Polisi kemudian berhasil menangkap FY di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian ketiga yakni di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat sekitar pukul 18.30 WIB.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019