Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan evaluasi dan penghargaan terhadap pelayanan publik dilakukan guna mempercepat dan meningkatkan pelayanan di semua sektor.

Hal tersebut disampaikan Tjahjo dalam sambutannya di acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Wilayah III, di Jakarta, Selasa.

"Acara siang ini merupakan keinginan pemerintah Kabinet Indonesia Maju yang diawali Kabinet Kerja. Pak Jokowi ingin mempercepat dan meningkatkan layanan publik di semua sektor," kata Tjahjo.

Baca juga: Tjahjo larang penggunaan cadar bagi ASN di Kemenpan-RB

Baca juga: Waspadai surat palsu mengatasnamakan Menteri PANRB

Tjahjo mengatakan evaluasi dan penghargaan pelayanan publik juga dilakukan dalam upaya untuk mempercepat pemberian izin investasi.

"Dua hal ini yang diberikan tugas kepada saya dan teman-teman Kementerian PANRB dalam upaya meningkatkan dan mempercepat reformasi birokrasi yang masuk dalam salah satu skala prioritas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun ke depan," kata dia.

Dia mengatakan dalam berapa tahun terakhir, Kementerian PANRB telah menghimpun data dari seluruh kementerian serta pemda.

Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mencapai ranking tertinggi dalam hal pelayanan publik.

Baca juga: Tjahjo minta seluruh daerah meniru akuntabilitas kinerja Pemda DIY

Tjahjo menekankan keduanya perlu menjadi contoh bagi wilayah lain.

"Mohon teman-teman daerah untuk segera melakukan studi tiru. Tirulah Yogyakarta dan Jawa Tengah sehingga 514 kabupaten kota dan 34 provinsi ini akan bisa terus melakukan inovasi-inovasi yang terbaik," ujar dia.

Baca juga: Menpan-RB himpun masukan implementasi peralihan status pegawai KPK

Baca juga: Tjahjo buat peta jalan sederhanakan eselonisasi

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019