Milan, (ANTARA News) - Andriy Shevchenko tidak dapat tampil gemilang di Chelsea karena ia terbiasa diperlakukan seperti seorang pangeran di AC Milan, kata mantan pelatihnya Jose Mourinho. Striker asal Ukraina itu baru saja kembali ke Milan, tempat ia sudah melewati tujuh musim yang penuh kesuksesan, setelah berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya selama dua tahun berada di London. Mourinho, yang sekarang melatih Inter Milan, tengah menjadi pelatih Chelsea saat mereka mengontrak Shevchenko tahun 2006 dengan rekor transfer yag pernah dilakukan klub itu sebesar kira-kira 30 juta pound (55 juta dolar AS). "Ia seperti seorang pengeran di Milan dan di Chelsea, filosofi kami berbeda, kami tidak memiliki `pangeran-pangeran`. Setiap pemain perlu bekerja keras seperti yang lainnya dan setiap pemain perlu membuktikan bahwa ia layak untuk bermain," ujar Mourinho kepada Ford`s Feelfootball.com. "Saya kira ia mungkin hanya kehilangan kepercayaan diri. Secara bertahap seorang pemain bisa saja menuju ke arah yang salah," katanya. Pelatih asal Portugal itu, yang bakal kembali menghadapi Shevchenko pada musim ini dalam derbi Milan, mengatakan striker tersebut bukan lah pilihan pertamanya dalam pasar transfer. "Ia bukan pilihan pertama saya tetapi klub memberinya kepada saya sebagai pilihan kedua," tambah Mourinho, yang meninggalkan Chelsea pada September lalu. "Saya yakin di masa mendatang ia akan kembali menjadi seorang pemain yang berkualitas tinggi. Faktanya saya tidak pernah memiliki sedikit pun masalah pribadi dengannya dan saya ingin ia menjadi pemain terbaik di masa mendatang," ucapnya. Shevchenko (31) juga tidak menaruh dendam terhadap Mourinho. "Saya berharap ia bisa melatih dengan baik di Inter seperti yang dilakukannya di mana saja. Ia adalah seorang pelatih yang mengetahui apa yang di mau," ujar Shevchenko kepada wartawan, sepeti diwartakan Reuters.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008