kita tangkap dan dilakukan tes urine, seluruhnya positif mengonsumsi ganja
Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian Sektor Kalideres, Jakarta Barat, mengungkapkan  anggota geng motor Independent kerap mengonsumsi narkoba jenis ganja sebelum melancarkan aksi kejahatan.
 
"Dari lima anggota geng Independent yang kita tangkap dan dilakukan tes urine, seluruhnya positif mengonsumsi ganja," kata Kapolsek Kalideres, Kompol Indra Maulana, saat gelar perkara di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat sore.
 
Lima anggota geng motor Independent tersebut di antaranya berinisial RA, NA, BB, SH, dan SY yang rata-rata berusia remaja.

Baca juga: Pimpinan geng motor Independent ditembak mati polisi
 
Mereka ditangkap di wilayah hukum Kalideres, Jakarta Barat, atas laporan yang disampaikan lima orang korban sejak 25 Oktober 2019.
 
Menurut Indra, ganja telah membuat akal sehat pelaku menjadi menurun, namun keberanian menjadi bertambah saat menghadapi korban.
 
Dalam sepuluh hari terakhir, kata Indra, pihaknya telah menyita tiga dari tujuh motor hasil curian yang dilakukan para pelaku di wilayah Jakarta dan Tangerang.
 
Motor curian itu biasanya dijual pelaku melalui sejumlah akun media sosial kepada penadah dengan harga Rp3,5 juta per unit untuk jenis motor matik maupun bebek.

Baca juga: Geng motor Independent gunakan celurit pesanan
 
"Dari mana mereka bisa beli ganja, ya dari uang hasil penjualan motor rampasan," katanya.
 
Geng motor tersebut dipimpin oleh J (32) untuk beraksi setiap akhir pekan pada waktu dini hari. J telah ditembak mati petugas dalam penangkapan di Kalideres Jumat dini hari.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019