Jakarta (ANTARA) - Sejumlah penjual mobil bekas menilai harga jual Chevrolet second bakal anjlok seperti merek Amerika lainnya, Ford, setelah pabrikan berlogo dasi kupu-kupu itu menghentikan penjualan di Indonesia tahun depan.

"Sepertinya berdampak dengan penurunan harga seperti yang sebelumnya sempat terjadi," ungkap pemilik diler mobil bekas Mirza Mobil, Ahmad Fadilah kepada Antara, Kamis.

Menurutnya, mobil Chevrolet memang tidak memiliki harga yang cukup bagus di pasar mobil bekas, sehingga harga Chevrolet bekas bisa saja anjlok setelah pengumumkan penghentian penjualan itu.

"Chevrolet itu sendiri, yang saya tahu pasarnya sih yaa, purna jualnya kurang lah," tambahnya.

"Jadi kalau mereka mengumumkan tutup, ya pasti makin parah kayaknya sih. Sementara sekarang saja harganya juga kurang bagus," jelasnya.

Baca juga: Chevrolet hentikan penjualan, diler tawarkan diskon hingga Rp35 juta

Baca juga: Harapan Gaikindo setelah Chevrolet hentikan penjualan di Indonesia

Baca juga: Chevrolet Indonesia hentikan penjualan tahun depan

 
Suasana salah satu dealer mobil Chevrolet di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) memutuskan berhenti berjualan mobil Chevrolet di Indonesia mulai Maret 2020 karena penjualan merek tersebut kurang memenuhi target. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.


Pemilik diler yang berlokasi di Klender, Jakarta Timur itu juga menyebutkan bahwa gejala penurunan harga sudah terjadi pada merek Ford ketika agen pemegang mereknya hengkang dari Indonesia pada tiga tahun lalu.

Menurutnya, selain harganya turun, angka penjualan mobil bekasnya juga ikut menurun.

"Saya rasa sih sama, bakalan anjlok juga," kata dia. "Harga pasti berpengaruh, juga purna jualnya. Dari mesinnya (suku cadang) juga kan susah mobil-mobil itu."

"Tadinya Chevrolet Spin bagus di angka Rp90 jutaan, tapi sekarang kelihatan kurang bagus seperti Spin tahun 2013 itu diangka Rp80 jutaan saat ini," bebernya.

Ia memprediksi, harga Chevrolet bekas bakal turun 15 persen, namun tergantung model dan tahun keluaran.
tipe dan model hingga tahun.

"Kalau masalah harga tentunya berbeda karena setiap tipe pasti beda. Kemungkinan akan terjun diangka 15 sampai 20 persen, tapi kita lihat nanti saja, kalau sekarang sih memang masih belum terlihat," terangnya.

Merek mobil asal Amerika itu memasarkan berbagai model antara lain Trailblaizer, Trax, Spark, Colorado dan Captiva.

Baca juga: Komunitas Chevrolet Trax sedih ditinggalkan Chevrolet Indonesia

Baca juga: Chevrolet setop penjualan, Ketua Gaikindo: produknya kurang cocok

Baca juga: Kemenperin sebut Chevrolet hentikan penjualan karena alasan bisnis
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019