Harga logam dasar lebih lemah hingga 2,6 persen di London Metal Exchange
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, dengan saham bank-bank lokal sangat membebani, mengimbangi kenaikan sektor perawatan kesehatan dan utilitas.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 10,50 poin atau 0,16 persen pada 6.679,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 6,20 poin atau 0,091 persen pada 6.788,50 poin.

Bank-bank memimpin kerugian di awal perdagangan diikuti oleh energi yang turun lebih dari 0,5 persen. Pergerakan ini menyusul pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve AS.

Sementara itu, utilitas melonjak dan kebutuhan pokok konsumen, kesehatan, dan teknologi semuanya membaik. Saham-saham material naik tipis meskipun sebagian besar produsen bijih besi utama negara itu merosot.

"Harga logam dasar lebih lemah hingga 2,6 persen di London Metal Exchange pada Rabu (30/10/2019) dengan timah turun paling dalam -- logam lainnya turun 0,3-0,4 persen," kata analis pasar Commsec, Craig James.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,73 persen, ANZ turun 2,42 persen, National Australia Bank turun 0,73 persen, dan Westpac Bank turun 0,75 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 0,75 persen, Rio Tinto turun 0,53 persen, Fortescue Metals naik 0,46 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,63 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 0,42 persen, Santos turun 0,86 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,53 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,54 persen dan Woolworths naik 1 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,29 persen, operator penerbangan nasional Qantas jatuh 2,05 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,59 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir turun dengan setiap sektor melemah
Baca juga: Pasar Australia dibuka lebih rendah jelang rilis data inflasi domestik

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019