Jakarta (ANTARA) - Sebagai ibu kota negara dan pusat bisnis, Jakarta terus mengalami perkembangan infrastruktur listrik yang signifikan, bahkan hingga September 2019 telah ada 4,5 juta pelanggan dengan pertumbuhan penjualan listrik mencapai 3,82 persen.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad dalam
keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan sampai September 2019, akumulasi penjualan tenaga listrik di Jakarta mencapai 25,06 TWh (Terra Watt) per jam yang mengalami kenaikan 3,82 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 24,14 TWh.

Bahkan jika dibandingkan dengan penjualan Bulan September 2017 yang mencapai 23,49 TWh, penjualan 2019 ini naik 6,67 persen.

"Untuk jumlah pelanggan PLN UID Jakarta Raya sampai September 2019, yaitu 4,52 juta pelanggan dari semua golongan tarif," kata Ikhsan.

Untuk pelanggan terbesar, ada di sekitar Jakarta, yaitu daerah Bintaro dan Ciputat yang memiliki dominasi pelanggan rumah tangga.

Jumlah pelanggan itu juga mengalami peningkatan 4,25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4,34 juta pelanggan.

Baca juga: PLN sebut telah ada 1.900 SPLU di Jakarta
Baca juga: SDN Bidaracina 3 minta PLN segera pulihkan listrik yang diputus


Karena peningkatan hingga 4,52 juta pelanggan tersebut, pendapatan akumulasi PLN UID Jakarta sampai September 2019 mencapai Rp26,4 triliun.

Pelanggan PLN UID Jakarta Raya, 92 persen adalah pelanggan rumah tangga dan pelanggan bisnis sebesar enam persen. Meskipun persentasenya kecil, namun pendapatan PLN UID Jakarta Raya dari sektor bisnis mencapai 35 persen.

Pendapatan terbesar PLN Jakarta terbesar berasal dari sektor rumah tangga sebesar 45 persen karena jumlah pelanggan terbesar adalah rumah tangga.

Sektor bisnis persentasenya pelanggannya kecil tetapi pendapatannya besar karena daya tersambung pada pelanggan bisnis mencapai 6.987 Mega Volt Ampere. Sedangkan pelanggan rumah tangga, yaitu sebesar 7.765 MVA.

PLN UID Jakarta Raya juga masih memiliki promosi 50 persen bagi pelanggan daya 450 sampai 197.000 Volt Ampere (VA) yang ingin menambah daya listriknya dan berlaku sampai 31 Desember 2019.

Selain itu, tambahan diskon sebesar 25 persen juga bisa didapatkan bagi pelanggan yang memiliki motor listrik atau kompor listrik. Bahkan pelanggan PLN yang memiliki mobil listrik, bisa menambah daya listriknya secara gratis.
Baca juga: Tiang listrik roboh di Jalan Kebon Jeruk, arus lalu lintas terganggu

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019