Jakarta (ANTARA) - Gelandang timnas Indonesia Evan Dimas mengatakan, timnas U-22 harus meningkatkan kekompakan agar semakin tangguh untuk SEA Games 2019.

“Kalau masalah kemampuan, semua pemain di timnas U-22 ini sudah di atas rata-rata. Sekarang tinggal menyatukan ‘chemistry’, kerja sebagai satu unit agar tim semakin kuat,” ujar Evan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.

Evan Dimas menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil ke timnas U-22. Dia sudah bergabung dengan skuat asuhan pelatih Indra Sjafri itu sejak Kamis (24/10).

Menurut pemain berusia 24 tahun tersebut, timnas U-22 sudah memiliki modal bagus dengan keberadaan pemain-pemain berteknik mumpuni.

Bahkan tanpa dirinya, skuat berjuluk Garuda Muda itu dinilainya sudah cukup tangguh untuk mengarungi SEA Games.

“Meski tidak ada saya, di sini ada Syahrian Abimanyu, Sani Rizki, Hanif Sjahbandi yang mungkin kemampuannya lebih bagus dari saya. Sikap para pemain juga dewasa. Ini membuat saya tidak merasa sebagai pemain senior di sini,” kata Evan.

Berstatus sebagai pemain senior, Evan Dimas mendapatkan tugas membimbing para pemain muda di timnas U-22. Meski itu cukup berat, Evan tidak menganggapnya sebagai beban.

“Saya menikmati saja, tidak banyak mengeluh dan bersyukur. Kalau dibilang beban, ya, beban, kalau tidak, ya, tidak. Yang penting bagaimana menyikapinya,” tutur Evan.

Timnas U-22 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta untuk mempersiapkan diri berlaga di SEA Games 2019, Filipina.

Pelatih Indra Sjafri memanggil lima pemain senior untuk membantu skuatnya yaitu Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama Pranata, Manahati Lestusen dan Alberto ‘Beto’ Goncalves.

Evan, Zulfiandi dan Hansamu sudah bergabung dan berlatih dengan timnas U-22. Sementara Manahati dipastikan tidak bisa terlibat di SEA Games 2019 karena cedera. Adapun Beto belum bisa bergabung dengan timnas U-22 juga karena masih dalam pemulihan cedera yang dinilai tidak parah.

Indra sendiri harus memilih dua dari lima pemain senior yang dipanggilnya. Sebab, sesuai aturan, setiap timnas U-22 yang berlaga di cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 maksimal hanya bisa diperkuat dua pemain senior dari total 20 pemain yang ada di skuat.

Pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina berlangsung mulai 25 November 2019. Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas bergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam dan juara bertahan Thailand.

Sebelum SEA Games, timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Iran di dua kali laga persahabatan pada pertengahan November 2019.

Baca juga: Indra: kehadiran Evan-Hansamu-Zulfiandi bawa memori tahun 2013

Baca juga: Indra: Target awal timnas U-22 lolos dari grup SEA Games


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019