Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu asal Australia, Sia (43) menderita "sakit kronis" akibat penyakit saraf.

"Hey, aku menderita sakit kronis, sebuah penyakit saraf, Ehlers Danlos. Aku hanya ingin mengatakan bahwa kalian yang menderita sakit ini baik fisik maupun emosional, aku cinta kalian, tetap semangat," kata sang penyanyi pada Jumat seperti dilansir Pagesix, Sabtu (5/10).

"Hidup sangat sulit. Rasa sakit itu melemahkan semangat, dan kau tidak sendirian," lanjut dia.

Baca juga: Ada yang ingin jual foto bugilnya, Sia justru unggah ke Twitter

Baca juga: Sia umumkan koleksi sepatu baru bareng Repetto


Sindroma Ehlers Danlos atau yang kerap disebut EDS adalah sebuah kondisi penyakit yang melemahkan jaringan ikat tubuh, dan sering mengakibatkan melonggarnya sendi, menipisnya kulit dan melemahkan pembuluh darah, demikian menurut WebMD.

Jenis penyakit "klasik" itu terjadi pada satu kali pada 20.000-40.000 orang.

Sebelumnya, pelantun "Chandelier" itu pernah mengungkap soal kondisi penyakitnya pada Bilboard pada 2013, menjelaskan bahwa dia ketergantungan resep obat selama kecanduan alkohol.

"Aku sangat kecanduan Vicodin dan Oxycodone, dan selalu minum alkohol, tetapi aku tidak tahu kalau aku seorang pecandu alkohol. Aku benar-benar tidak bahagia menjadi seorang seniman dan aku menjadi semakin sakit. ”

Sia merayakan kesembuhannya lewat Twitter tahun lalu, menulis, "Delapan tahun bebas alkohol hari ini. Aku mencintaimu, teruslah berjalan. Kamu bisa melakukannya."

Baca juga: David Guetta dan Sia reunian lewat "Flames"

Baca juga: Swift versus Braun, kini giliran Sia angkat bicara

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019