Jakarta (ANTARA) - Ponsel terbaru dari Huawei, Mate 30, tidak memiliki akses lagi untuk dipasangi aplikasi Android meski pun secara manual, menurut laporan dari Bloomberg.

Seorang peneliti keamanan siber John Wu membuat tulisan bagaimana cara mengunduh dan memasang aplikasi Google secara manual karena Huawei sudah tidak bekerja sama lagi dengan Google akibat perang dagang.

Baca juga: Huawei Mate 30 bakal masuk Indonesia tanpa layanan

Baca juga: Mencoba hidup tanpa Google, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro diluncurkan


Tapi, setelah jalan pintas memasang Google Android tersebut beredar, sejumlah ahli menemukan Huawei sudah kehilangan izin untuk memasang Android secara manual.

Mate 30, yang juga mendukung jaringan 5G, adalah ponsel flagship perdana dari Huawei sejak mereka dilarang bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat.

Google dan Huawei tidak berkomentar atas masalah ini.

Dalam unggahan tersebut, Wu menuliskan pemasangan layanan dari Google dapat terjadi berkat antarmuka aplikasi pemrograman manajemen perangkat mobile atau MDM APIs di ponsel Huawei.

Cara ini membuat ponsel Huawei Mate 30 dapat dipasangi aplikasi Google standard seperti Gmail dan Maps.

LZPlay, sebuah aplikasi yang dapat membantu pemasangan Google di Huawei Mate 30, sempat muncul bersamaan dengan peluncuran ponsel, namun kemudian hilang setelah tulisan Wu beredar.

Baca juga: AS cari alternatif Huawei untuk 5G

Baca juga: Huawei Indonesia akui isu blokir AS pengaruhi penjualan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019