Jayapura (ANTARA) - Tercatat tujuh aparat keamanan dilaporkan terluka di Waena, Provinsi Papua, satu diantaranya meninggal, yaitu Praka Zulkifli yang merupakan anggota Yonif 751 Raider.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Agustinus kepada ANTARA di Jayapura, Senin mengatakan, saat ini masih enam anggota Brimob yang harus dirawat akibat luka yang dideritanya.

"Saat ini enam anggota Brimob masih dirawat di RS Bhayangkara," kata Agustinus seraya mengaku belum secara keseluruhan kondisinya stabil namun butuh observasi ketat.

Ketika ditanya tentang warga sipil yang dirawat, Kabid Dokkes Polda Papua mengaku ada 20 orang yang dirawat.

“Belum diketahui nama-nama korban yang dirawat karena yang terpenting menolong korban yang terluka,” kata Agustinus.

Baca juga: Polisi dalami indikasi keterkaitan massa di Wamena dan Abepura
Baca juga: Papua Terkini - Polisi buru penyebar hoaks di Wamena

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengatakan, insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo ke arah kawasan Expo Waena.

Pemulangan para pendemo ke kawasan Expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura. Polisi membantu pemulangan pendemo yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium menggunakan 15 truk.

Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di Jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk. Pendemo tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang sarapan pagi di warung.

Menurut Kamal, dalam insiden tersebut enam anggota Brimob terluka dan satu anggota TNI AD meninggal setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

"Para korban masih dirawat di RS Bhayangkara," kata Kamal.
Baca juga: Blokade Jalan Raya Abepura-Padang Bulan dibuka

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019