Stegersbach, Austria (ANTARA News) - Pelatih Austria Josef Hickersberger mengeluhkan pemainnya yang kurang disiplin dan tidak fokus menghadapi Euro 2008 yang berlangsung 6-29 Juni mendatang. Pada awalnya, Hickersberger sudah memutuskan antara Alexander Manninger dan Juergen Macho sebagai kiper pilihan pertama, tapi ia kemudian memutuskan untuk menunda pengumuman sampai Sabtu karena adanya masalah lain. "Kami menunda keputusan karena kiper merupakan masalah terakhir kami," kata pelatih berusia 60 tahun itu, lapor Reuters. "Kemarin menjadi jelas bagi saya karena tim ini tidak bisa berkonsentrasi dan waspada seperti sebelumnya. Kami sudah mencoba untuk mengatasi masalah ini," katanya. Hickersberger juga mengeluhkan tidak adanya komitmen dari para pemainnya, terutama dalam soal waktu. "Kami harus bekerjasama lebih erat, inilah saatnya bagi saya untuk membangunkan pemain. Kami akan tampil di Euro 2008 dan ini adalah kesempatan bagi setiap pemain untuk melakukan sesuatu bagi tim," katanya. Pernyataan Hickersberger tersebut datang pada hari yang sama ketika peringkat Austria dinyatakan naik sembilan tingkat ke posisi 92 dari peringkat 101 sebelumnya. Sebelumnya, Austria berhasil mencatat kemenangan 5-1 atas Malta dan bermain imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan. Tapi Austria tetap dianggap sebagai salah satu tim paling lemah diantara peserta Euro 2008. Para bandar taruhan menempatkan Austria dengan perbandingan 100-1 untuk meraih gelar juara dan mereka juga diperkirakan tidak akan mampu lolos ke babak kedua di pertandingan Grup B yang juga diisi Jerman, Kroasia dan Polandia. "Kami memang tidak yang sama sakali tidak diunggulkan," kata Hickersberger mengakui. Pelatih itu menolak anggapan bahwa tidak adil jika ia tetap belum memberikan keputusan soal nasib Manninger dan Macho hanya karena perilaku pemain lainnya. "Memang hal itu sering terjadi dalam tim. Jika seorang pemain melakukan kesalahan, yang lain itu merasakan akibatnya," katanya. Austria akan mengawali perjuangan dengan menghadapi Kroasia di Wina, Sabtu mendatang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008