(Antara)- Saat menerima penghargaan dari Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) sebagai Bapak Pariwisata Nasional, Presiden Joko Widodo mengaku heran, mendapatkan penghargaan dikala pendapatan hotel dan restauran mengalami penurunan akibat kenaikan harga pesawat dan beragam regulasi. Namun menurut PHRI, presiden Jokowi layak mendapatkan penghargaan, sebab sepanjang pemerintahanya mampu meningkatkan pariwisata Indonesia secara signifikan misalnya kenaikan anggaran pariwisata, pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata, dan kebijakan bebas visa untuk 169 negara yang menaikan jumlah wisatawan mancanegara.
Presiden heran dapat Gelar Bapak Pariwisata Nasional
12 Februari 2019 12:28 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: