(Antara) - Pengamat menilai reuni 212 dimaknai publik sebagai aksi yang erat dengan motif politik. Publik dianggap tidak bisa melepaskan aksi 212 dengan momentum politik yang terjadi saat itu.
Pengamat: Reuni 212 tak lepas dari persepsi politik
1 Desember 2018 20:02 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: