(Antara) - Lebih dari dua puluh ribu keluarga korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, membutuhan hunian sementara yang layak ditinggali, saat memasuki musim penghujan. Bupati Lombok Utara menyebutkan kondisi korban gempa cukup memprihatinkan, lantaran tenda pengungsian yang dulu nyaman, kini digenangi air hujan.
Lombok Utara butuh 20 ribu hunian antibanjir
12 November 2018 12:35 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: