(Antara)-Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, BPPTKG Yogyakarta, terus melakukan monitoring secara intensif aktivitas merapi sejak Gunung Merapi ditingkatkan statusnya dari normal ke waspada. terjadi satu kali letupan freatik pada rabu dini hari, 23 Mei. Kendatipun demikian, letusan freatik merapi tidak membahayakan diluar radius 2 kilometer.
Letupan Freatik Merapi tidak membahayakan
23 Mei 2018 18:35 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: