(Antara)-Masyarakat Jawa Tradisional sebagian masih memercayai perhitungan hari baik dan buruk, atau yang dikenal sebagai Adat Sangatan. dan ternyata, di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada seorang warga sepuh, yang menjadi andalan untuk dimintai nasihat, jika akan menggelar hajatan. Seperti pernikahan atau akan bepergian jauh. Dialah Marjo Diyono, yang pada tahun lalu, mendapatkan penghargaan dari Sri Sultan Hamengku Buwono 10.
Marjo Diyono, sang pelestari perhitungan Jawa Tradisional
4 Mei 2018 16:45 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: