(Antara)-Harga biji kakao sebagai bahan utama pembuatan bubuk cokelat sering mengalami anjlok, dan membuat petani merugi. Namun, berkat adanya kelompok wanita tani, di Padukuhan Karang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, biji kakao menjadi bernilai ekonomi tinggi. karena mereka mampu mengolahnya menjadi beraneka penganan.
Kaum Ibu Gunungkidul penyelamat biji kakao
16 April 2018 20:15 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: