(Antara)-Ekonom INDEF menyatakan bahwa gini ratio kepemilikan tanah di Indonesia timpang. Sedikit orang menguasai begitu banyak lahan di Indonesia. Fraksi PAN mendesak pemerintah menjalankan reformasi agraria.
Gini ratio kepemilikan tanah terlalu timpang
30 Maret 2018 19:58 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: