(Antara)-Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia menutup ruang bagi oknum atau pihak yang tidak bisa hidup dalam kemajemukan masyarakat. Penegasan itu disampaikan presiden terkait mengingat adanya penyerangan terhadap pemuka agama dalam waktu terakhir.
Presiden tutup ruang bagi pihak intoleran
23 Februari 2018 14:58 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: