(Antara)-Setelah KPK mengesahkan bupati non aktif sebagai salah satu tersangka kasus suap, DPP Partai Golkar menyatakan pemberhentian kadernya tersebut sebagai ketua DPD Golkar Jawa Timur. Wakil Sekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan, meski uang suap tersebut digunakan untuk sosialisasi Nyono dalam kontestasi pemilihan Bupati Jombang, tindakan nyono tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar.
DPP Golkar berhentikan nyono sebagai ketua DPD
5 Februari 2018 20:29 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: