(Antara)-Permainan tradisional anak yang memerlukan kerjasama dan kekompakan antar teman, ternyata mampu mengimbangi permainan di era digital, yang dinilai berdampak kurang baik bagi tumbuh kembang anak. Pemerintah Desa Ngalang, sebagai desa ramah anak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menghidupkan permainan tradisional anak dengan menggelar perlombaan.
Menghidupkan kembali permainan tradisional anak
29 Januari 2018 19:25 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: