(Antara) - Kebijakan Presiden Amerika Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel membuat posisi Amerika sebagai barometer negara demokrasi dipertanyakan. Anggota dewan pengarah unit kerja presiden pembinaan ideologi Pancasila, Ahmad Syafii Maarif menyebut, Amerika Serikat telah gagal dalam mewujudkan demokrasi.
Syafii Maarif: Trump Produk Gagal Demokrasi AS
15 Desember 2017 08:50 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: