ANTARA - Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh mencatat pada 2022 nilai ekspor kopi Aceh mencapai 678 juta dolar AS, meningkat di tahun 2023 sebesar 919 juta dolar AS, dan tahun ini hingga Oktober sudah mencapai 737 juta dolar Amerika. Kabid Kepabeanan dan Cukai ,Kanwil DJBC Aceh Asral Efendi pada Jum'at (1/11) menyebut, kopi Aceh masih menjadi primadona di pasar global, lantaran banyak pembeli dari luar negeri yang terus berdatangan menjalani kerja sama ekspor kopi Aceh. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)