WHO: Krisis iklim dan polusi perburuk kesehatan negara-negara selatan
3 Maret 2024 21:35 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus menyatakan keadaan darurat iklim yang sedang berlangsung ditambah dengan polusi dan hilangnya habitat telah memperburuk masalah kesehatan, terutama di negara-negara selatan. Dia menyebut perubahan iklim menyebabkan pergeseran perilaku, penyebaran, dan pergerakan nyamuk, burung, dan spesies pembawa patogen lainnya. (Nusantara Husnul K Mulkan/Denno Ramdha Asmara/Nabila Anisya Charisty)
Tags: