ANTARA- Kebijakan perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo dinilai tidak didasari oleh kinerja para menteri, melainkan lebih pada pertimbangan politik. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Koordinator Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Almas Ghaliya Putri Sjafrina, Senin (7/1) di Jakarta.
(Erlangga Bregas Prakoso/Subur Atmamihardja/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
ICW nilai kebijakan perombakan kabinet sarat pertimbangan politik
7 Januari 2023 01:05 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: