Cerita bos "kurir" dari perbatasan Nusantara (bagian 3)
28 Juli 2022 16:14 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Kurir identik dengan kegiatan maskulin, namun ditengah modernitas pola pikir tersebut mulai bergeser, di mana setiap gender mendapatkan porsi yang sama dalam pemberdayaan pekerjaan. Bahkan PT Pos memberikan kampanye khusus mengenai potensi kurir perempuan sebagai agen perubahan. (Afut Syafril Nursyirwan/Gunawan Wibisono/Fahrul Marwansyah/Afut Syafril Nursyirwan)
Tags: