Bom Makassar dinilai sebagai upaya memicu konflik
29 Maret 2021 17:48 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Direktur Eksekutif Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai serangan aksi bom bunuh diri di Makassar sebagai upaya untuk memicu terjadinya kepanikan masyarakat. Apabila timbul konflik antarumat beragama, pelaku menargetkan terjadinya ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. (Fadzar Pangestu/Soni Namura/Nusantara Mulkan)
Tags: