Akademisi Unhan sebut kitab kuning bisa cegah radikalisme di tubuh Polri
25 Januari 2021 21:58 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR beberapa waktu yang lalu, calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan mewajibkan anggotanya membaca kitab kuning sebagai langkah untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Hal tersebut dinilai pengajar Universitas Pertahanan Susaningtyas Kertopati mampu mencegah terjadinya paham radikal di tubuh Polri. (Kuntum Riswan/Andi Bagasela/Nusantara Mulkan)
Tags: