Kilas NusAntara Edisi COVID-19
14 Desember 2020 20:00 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Peneliti pandemi di Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebut pembukaan kembali sekolah-sekolah pada 2021 sangat berisiko tinggi. Hal tersebut dikarenakan test positivity rate di setiap daerah di Indonesia belum ada yang mencapai antara 5-8 persen, yang membuat pandemi COVID-19 di wilayah itu belum dapat dikendalikan. Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka di sekolah, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang rencananya dimulai Januari 2021, terpaksa harus ditunda pelaksanaannya, karena kasus positif meningkat dan kembali memasuki zona merah penyebaran COVID-19. Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Banten, masih memantau rencana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) secara tatap muka mulai Januari 2021. Tiga berita tersebut dirangkum dalam Kilas NusAntara edisi COVID-19.(Rijalul Vikry/Gunawan Wibisono/Satrio Giri/Sizuka)
Tags: