ANTARA - Kesulitan mendapatkan bahan baku beserta harga bahan baku yang tidak stabil, tidak menjadi alasan bagi pengusaha arang batok kelapa di kawasan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan berhenti berproduksi. Adanya permintaan pasar yang meningkat sekitar 10 persen di masa pandemi, mendorong mereka untuk terus mengasap membuat arang batok, dengan rata-rata produksi mencapai 1,5 ton per hari.(Evan Ervani/ Sandi Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
Pengusaha arang batok kelapa di Banyuasin terus mengasap saat pandemi
14 Desember 2020 18:09 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: