Presiden Jokowi serukan reformasi besar-besaran untuk tingkatkan ekspor
4 Desember 2020 18:32 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain dalam peluang mengangkat ekspor, contohnya tertinggal di bidang ekspor kopi, kayu ringan dan komoditas lain. Namun Presiden Jokowi menegaskan ketertinggalan tidak harus menimbulkan pesimistis, harus ada perbaikan dan pembenahan, diperlukan reformasi besar-besaran pada ekosistem berusaha bagi pelaku ekspor.(BPMI/Rijalul Vikry/Chairul Fajri/Sizuka)
Tags: