Ekspor peti mati rotan meningkat hingga 50 persen saat pandemi
5 Oktober 2020 17:50 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Perajin peti mati berbahan rotan di Desa Transan, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengaku permintaan peti mati rotan yang diekspor ke sejumlah negara di Eropa meningkat hingga 50 persen sejak pandemi COVID-19. Meskipun terdapat peningkatan penjualan, perajin mengeluhkan naiknya harga bahan baku rotan dari Rp9.000 per kilogram (kg) menjadi Rp12.000 kg atau sekitar 30%. (Denik Apriyani/Sandi Arizona/Risbeyhi)
Tags: